Ligatopskor - TIDAK ada gunanya terus disesali. Dibatalkannya Piala Dunia U-20 2021 dan Piala Asia U-19 2020, berdampak pemain kelahiran 2001-2002 menjadi kehilangan kesempatan bermain di pentas dunia kelompok umur itu.
Namun pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pemain harus tetap semangat. Semua keputusan harus disikapi secara positif.
"Terus bekerja keras, berikan hasil maksimal di setiap latihan dan pertandingan, apapun ajangnya," kata Shin Tae-yong.
"Karier para pemain masih panjang. Banyak turnamen atau kompetisi yang akan diikuti," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.
Saat ini para pemain Timnas U-19 masih menjalani karantina di Hotel Ibis Slipi, Jakarta. Mereka tiba di Jakarta dari TC di Spanyol pada Kamis malam lalu.
Setelah selesai karantina, para pemain akan pulang ke daerah masing-masing. Sambil menunggu ajang internasional apa yang bisa diikuti.
Dalam TC Timnas U-19 di Spanyol kemarin ada banyak pemain alumni Liga TopSkor yang masih bertahan menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Mereka antara lain Bagas Kaffa, M. Kanu, Adi Satrio, Supriadi, Andre Oktaviansyah, Salman Alfarid, Rendy Juliansyah, hingga Fajar Fathur Rahman.*